Mengenal Asam Urat

Asam urat bukanlah Bakso Urat yang bisa membuat anda kenyang dan kepedesan serta bisa juga menyebabkan Anda kena Asam Urat….Bingung ?..ya pastinya…….. Sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden). Masih bingung?....tidak pastinya…… baca terus biar lebih jelas….!!

Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Asam urat  akan dikeluarkan tubuh melalui feses (kotoran) dan urin. tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen.  Peningkatkan kadar asam uratdapat terjadi bila  kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.

Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6 mg/dl. Kadar asam urat diatas normal disebut hiperurisemia.

Gejala menderita Asam Urat adalah:,Kesemutan dan linu, Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.

Inilah beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita Asam Urat  karena banyak mengandung zat purin.

• Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
• Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
• Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
• Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
• Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
• Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.
• Buah-buahan seperti durian,  nanas, air kelapa, alpukat.
• Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.